<![CDATA[LATAR BELAKANG: Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan suatu gangguan neurodevelopmental dengan melibatkan berbagai macam gejala serta tingkat keparahan dimana setiap individu dapat memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda-beda dengan tingkat keparahan yang beragam. ASD umumnya ditandai oleh kesulitan dalam berinteraksi sosial, kesulitan dalam berkomunikasi, serta perilaku yang berulang dan terbatas. Prevalensi global ASD menurut World Health Organization (WHO) telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir dengan perkiraan prevalensi sekitar 1 dari 160 anak. Penyebab pasti ASD belum sepenuhnya dipahami hingga saat ini, namun beberapa penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa Gut-Brain Axis (GBA) yang merupakan sistem komunikasi kompleks yang menghubungkan saluran pencernaan dengan otak melalui jalur biokimia dan neural diduga memainkan peran penting dalam manifestasi ASD.TUJUAN: Mengetahui peran GBA pada manifestasi ASD sehingga didapatkan implikasi potensial yang dapat bermanfaat dalam pengembangan pendekatan terapeutik baru yang dapat berfokus pada modulasi GBA sebagai manajemen pengelolaan kondisi ASD. METODE: Studi literatur dengan menarik suatu kesimpulan dari sumber data yang diseleksi dari beberapa jurnal baik nasional maupun internasional yang terbit pada tahun 2012–2022. HASIL: GBA memegang peranan penting pada kejadian ASD serta berkontribusi pada gejala-gejala neurologis dan perilaku yang terkait dengan kondisi ini.DISKUSI: Beberapa keadaan yang ditemukan terkait GBA pada individu dengan ASD adalah perubahan komposisi mikrobioma saluran cerna, perubahan produksi metabolit mikrobioma saluran cerna, perubahan permeabilitas usus, serta keadaan inflamasi yang menjadi faktor kontributor yang signifikan dalam perkembangan dan manifestasi ASD.KESIMPULAN: Dapat dilakukan pengembangan terapeutik baru melalui pendekatan GBA untuk manajemen ASD.]]>
Copyrights © 2025
