Kesulitan umum yang dihadapi adalah kurangnya antusias dan konsentrasi siswa yang menghasilkan hasil kognitif di bawah standar karena siswa hanya menghafal materi tanpa memahami esensinya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelas yang menerapkan model prediction guide berbantuan media konkrit dan kelas dengan pembelajaran konvensional pada materi usaha dan energi kelas X di SMAN 12 Pekanbaru. Kegiatan penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-April 2023, menggunakan jenis penelitian quasi eksperiment. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X IPA yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 216 siswa. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan dengan cara simple random sampling yaitu dipilih secara acak melalui undian. Instrumen penelitian terdiri dari silabus, RPP, LKPD, dan instrumen pengumpulan data diperoleh dari hasil posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial, analisis inferensial diperoleh dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data menyebutkan penerapan model prediction guide berbantuan media konkrit pada materi usaha dan energi dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMAN 12 Pekanbaru. Penelitian ini dapat melatih siswa untuk meningkatkan hasil belajar kognitif fisika siswa yang mendorong siswa untuk aktif, mandiri belajar, dan dapat memecahkan masalah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif.
Copyrights © 2024