Masih rendahnya pemahaman pelaku usaha mikro mengenai pengelolaan keuangan dan kewajiban perpajakan menjadi tantangan yang signifikan dalam pengembangan usaha skala kecil di Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM di wilayah Tambun Selatan agar mampu menyusun laporan keuangan sederhana dan memahami kewajiban perpajakan sesuai dengan standar yang berlaku. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukatif partisipatif melalui pelatihan interaktif, simulasi, dan kunjungan ke tempat usaha peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap pentingnya pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan sederhana, dan proses administratif perpajakan, seperti pendaftaran NPWP dan pengisian laporan pajak. Simulasi berbasis kasus nyata serta pendekatan langsung terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kesadaran pajak pelaku UMKM. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis praktik dan dialog dua arah sangat relevan bagi UMKM dalam meningkatkan literasi keuangan dan kepatuhan pajak. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa strategi edukatif yang bersifat langsung dan kontekstual mampu mendorong transformasi perilaku akuntansi dan perpajakan pada pelaku usaha mikro. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi model replikasi untuk mendorong penguatan tata kelola usaha mikro di daerah dengan karakteristik sosial ekonomi serupa. Intervensi semacam ini perlu dikembangkan secara berkelanjutan dan diperluas cakupannya ke wilayah-wilayah lain dengan karakteristik serupa.
Copyrights © 2025