Taman Wisata Alam Desa Buluh Cina memiliki pemandangan alam yang menarik untuk wisatawan dengan bermacam kekayaan flora dan fauna dengan ekosistem hutan TWA Buluh Cina yang didominasi hutan dataran rendah dan rawa air tawar. Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa komitmen para wisatawan terkait penanganan sampah masih rendah di desa wisata Buluh Cina. Walaupun pihak desa telah menyampaikan himbawan kepada para wisatawan yang datang agar mereka tidak membuang sampah dan membawa turun kembali sampah bawaannya, namun masih banyak ditemukan sampah berserakan di areal tempat wisata. Berdasarkan rincian permasalahan yang dihadapi mitra, maka beberapa solusi yang ditawarkan tim Pengabdian Unilak adalah Memberikan edukasi dan sharing ilmu kepada warga desa buluh cina tentang penanganan sampah dan pengolahan sampah melalui penyampaian materi oleh tim PKM FEB unilak. Merealisasikan gerakan zero waste melalui sosialisasi dan penyuluhan terkait kegiatan pembersihan, pemilahan, dan pengelolaan sampah sesuai prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). Hasil dari kegiatan ini menemukan bahwa masyarakat desa Buluhcina Sebagian masih belum memahami tujuan pengelolaan sampah dan belum memahami strategi pengelolaan bank sampah, padahal di desa tersebut telah berdiri bank sampah. Hal ini memberikan temuan bahwa pendampingan yang konsisten kepada masyarakat perlu dilanjutkan dan dimonitor agar optimalisasi bank sampah dapat tercapai dan lingkungan TWA menjadi lebih bersih, terjaga, dan menarik. Kata Kunci : Zero Waste, 3 R, Sosialisasi, Sampah, wisata
Copyrights © 2025