Nyeri dada merupakan gejala utama yang paling sering dikeluhkan pasien SKA, namun terkadang nyeri yang muncul sering kali disalahartikan oleh masyarakat sebagai gejala masuk angin biasa dan diabaikan, sehingga dapat berakibat terjadinya kematian. Tingkat keparahan nyeri yang dirasakan setiap pasien dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat, dengan ketidaknyamanan yang mungkin akan terus meningkat dan berkurang secara bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keparahan nyeri dada yang muncul pada pasien sindrom koroner akut di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional study dengan jumlah sampel 53 pasien SKA. Teknik pengambilan sampel adalah incidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar isian yang berisi pengkajian nyeri pada pasien dengan metode Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keparahan nyeri yang dirasakan pasien mayoritas berada pada kategori nyeri sedang (77.4%). Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak mengabaikan rasa nyeri dada yang muncul, dan menambah wawasan bagi para perawat mengenai bagaimana gambaran tingkat keparahan nyeri dada yang dirasakan pasien sindrom koroner akut.
Copyrights © 2025