Matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam pendidikan dasar. Namun, banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan kesiapan belajar, gaya belajar, dan minat peserta didik.Permasalahan terkait pembelajaran ini adalah nilai peserta didik masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Dari nilai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan sekolah, yaitu 75 hanya 40% peserta didik yang mendapatkan nilai diatas 75. Oleh karena itu peneliti menerapkan pembelajaran diferensiasi yang dapat membantu mengatasi kesulitan belajar matematika pada peserta didik, karena pembelajaran ini telah mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam pada peserta didik dengan menyediakan berbagai pilihan belajar yang sesuai dengan gaya belajar, minat, dan kemampuan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi matematika komposisi dan dekomposisi bangun simetri data dan asimetris peserta didik kelas IV SDN Dukuh Kupang V Surabaya sebelum dan sesudah menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Dukuh Kupang V Surabaya yang berjumlah 30 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi diperoleh skor rata-rata 52,0 % sedangkan setelah menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi skor rata-rata meningkat menjadi 88,3%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran diferensiasi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Dukuh Kupang V Surabaya pada mata pelajaran Matematika materi komposisi dan dekomposisi bangun data simetris dan asimetris.Kata Kunci: Matematika, Pembelajaran Berdiferensiasi, Hasil Belajar
Copyrights © 2024