Latar Belakang: Indonesia menempati urutan kelima dunia dalam jumlah kasus diabetes, dengan 19,47 juta penderita tercatat pada tahun 2021. Salah satu jenis olahraga yang sangat bermanfaat untuk pasien diabetes adalah senam aerobic low impact. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mensosialisasikan dan mendemonstrasikan penerapan senam aerobic low impact terhadap nilai ankle brachial index pada penderita diabetes melitus tipe 2.Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 7 hari menggunakan metode ceramah, pretest dan posttest untuk evaluasi pengetahuan, serta demonstrasi langsung kepada peserta dewasa.Hasil: Hasil pretest sebagian besar pengetahuan peserta kurang yaitu sebesar 40%, sedangkan pada hasil posttest Sebagian besar peserta pengetahuannya baik 70%. Nilai rata-rata ankle brachial index sebelum diberikan 0,790 dengan standar deviasi 0,1287, nilai minimum 5 dan maximum 9 sedangkan nilai rata-rata pada nilai ankle brachial index sesudah diberikan 0,850 dengan standar deviasi 0,0972, nilai minimum 6 dan maximum 9.Kesimpulan: Terdapat perbedaan rerata nilai ankle brachial index sebelum dan sesudah intervensi senam aerobic low impact, yang terbukti efektif dan mudah dilakukan sebagai upaya pencegahan komplikasi perifer pada diabete melitus tipe 2.
Copyrights © 2025