Penggunaan teknologi drone dan fotogrametri semakin populer dalam berbagai aplikasi pemetaan dan survei, terutama di daerah yang memiliki topografi kompleks seperti perbukitan. Teknologi ini menawarkan solusi yang efisien dan akurat untuk menghasilkan peta digital dengan resolusi tinggi, yang sangat diperlukan dalam berbagai proyek pembangunan dan pengelolaan lahan. Pemanfaatan teknologi drone dan fotogrametri dengan kerangka Ground Control Point (GCP) untuk menghasilkan pemetaan digital yang akurat dan detail di daerah perbukitan Sukalilah, Kabupaten Garut. Studi kasus ini berfokus pada pengembangan kebun buah dan persiapan sistem drainase dari Mata Air Sukaresmi, Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah mencoba mengembangkan data dari hasil foto udara dengan memanfaatkan data Digital Surface Model (DSM) yang di olah menjadi Digital Terrain Model (DTM), dimana data DSM masih berupa data ketinggian bangunan, pohon dan lain-lain, sehinggga untuk menghasilkan Digital Terrain Model (DTM) diperlukan proses filtering menggunakan software Saga Gis untuk menghilangkan ketinggian pohon, bangunan, dan menganalisa jalur drainase air untuk meyiraman kebun, Data DTM tersebut dijadikan dasar untuk pemodelan 3D piping air, hasil yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan kebun buah serta pengelolaan sumber daya air dan memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengelolaan lahan dan sumber daya air di daerah perbukitan Sukalilah, meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta menyediakan model penerapan teknologi yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Copyrights © 2025