Penyakit Parkinson (PP) merupakan kondisi neurodegeneratif kronis dan progresif yang menjadi penyebab kedua tertinggi setelah Alzheimer. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel saraf pada substantia nigra dan akumulasi protein abnormal berupa Lewy bodies, dengan prevalensi yang meningkat pada kelompok usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa algoritma Naive Bayes, Random Forest, dan Regresi Logistik dalam mengklasifikasikan penyakit Parkinson menggunakan dataset dari Kaggle yang terdiri dari 2.105 data dengan 35 atribut. Tahapan preprocessing mencakup penghapusan atribut yang tidak relevan, pengecekan distribusi kelas, serta pembagian data latih dan uji secara stratifikasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa algoritma Random Forest memiliki performa terbaik dengan skor ROC mencapai 0,97, menjadikannya model paling efektif untuk mendukung diagnosis dini penyakit Parkinson secara cepat, akurat, dan efisien.
Copyrights © 2025