Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja pada area produksi mixing cover dengan pendekatan Time and Motion Study. Metode ini digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas serta menganalisis gerakan kerja yang dilakukan oleh operator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal pekerjaan irregular, yaitu aktivitas di luar siklus kerja yang tidak memberikan nilai tambah namun tetap diperlukan, mencapai 1,71 jam per hari dengan tingkat losses sebesar 21% dan efisiensi 79% dari waktu kerja operator. Masalah ini timbul karena operator harus mencari material secara mandiri, yang menyebabkan pemborosan waktu dan gerakan. Setelah diterapkan peran feeder yang bertugas langsung menyediakan material ke meja kerja operator, irregular job berhasil dipangkas menjadi 0,22 jam per hari dengan losses turun menjadi 3% dan efisiensi meningkat menjadi 97%. Implementasi peran feeder ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses kerja, mengurangi pemborosan, serta meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan.
Copyrights © 2025