PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Vol. 5 No. 1 (2025)

DAMPAK OVERSTIMULASI KONTEN DIGITAL TERHADAP PEMUSATAN PERHATIAN ANAK

Apik Lestari, Citra (Unknown)
Zikrinawati, Khairani (Unknown)
Ikhrom, Ikhrom (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 May 2025

Abstract

This study aims to examine the impact of digital content overstimulation on the attention span of children aged 6 to 12 years. Using a qualitative approach, the study began with the distribution of questionnaires to map gadget usage patterns and initial indications of attention disorders. The questionnaire results served as the basis for in-depth interviews with two children and three parents to gain deeper insights into the effects of digital content on children’s focus. The findings reveal that using gadgets for 3 to 4 hours per day especially for accessing fast-paced, visually stimulating, and interactive content such as YouTube, TikTok, and Netflix contributes to decreased concentration, increased distractibility, and difficulty completing tasks. The children also exhibited signs of irritability, frustration, and a tendency to shift activities without clear direction. The study concludes that digital content overstimulation negatively affects children's attention span and emotional regulation, highlighting the need for parental supervision and mindful management of digital media consumption to support optimal child development. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak overstimulasi konten digital terhadap kemampuan pemusatan perhatian anak usia 6–12 tahun. Pendekatan kualitatif digunakan dengan tahap awal penyebaran kuesioner untuk memetakan pola penggunaan gadget dan indikasi awal gangguan perhatian. Data kuesioner menjadi dasar wawancara mendalam terhadap dua anak dan tiga orang tua guna menggali pemahaman lebih lanjut mengenai pengaruh konten digital terhadap fokus anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget selama 3–4 jam per hari, terutama untuk mengakses konten cepat, mencolok, dan interaktif (misalnya YouTube, TikTok, dan Netflix), berkontribusi pada penurunan konsentrasi, mudah terdistraksi, serta kesulitan menyelesaikan tugas. Anak juga menunjukkan gejala mudah marah, cepat frustrasi, dan sering berpindah aktivitas tanpa arah jelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa overstimulasi konten digital berdampak negatif terhadap pemusatan perhatian dan regulasi emosi anak, sehingga diperlukan peran aktif orang tua dalam mengawasi serta mengelola konsumsi media digital secara bijak untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

paedagogy

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Educational Science and ...