Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyoroti bagaimana integrasi pengetahuan lokal dalam sistem pendidikan dapat membantu melestarikan nilai-nilai budaya sambil beradaptasi dengan perkembangan global. Kearifan lokal, yang berakar pada praktik dan norma tradisional, memiliki peran penting dalam pendidikan karakter, yang vital untuk membangun rasa identitas dan kebersamaan di kalangan siswa. Dengan menerapkan glokalisasi, pendidikan dapat disesuaikan untuk mencerminkan tren global sekaligus realitas lokal, sehingga siswa tetap terhubung dengan warisan budaya mereka sambil mempersiapkan diri untuk dunia yang semakin terhubung. Pendekatan ini mendorong pengembangan individu yang tangguh secara budaya dan adaptif terhadap perubahan global.
Copyrights © 2025