Transformasi digital telah mendorong organisasi, termasuk instansi pemerintahan, untuk mengembangkan strategi komunikasi yang mampu menjawab kebutuhan informasi publik secara cepat dan kredibel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan press release sebagai alat penyebaran informasi oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital. Penelitian diarahkan pada peran humas, proses penyusunan, serta strategi distribusi press release dalam kerangka teori komunikasi organisasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humas berperan sebagai penghubung utama antara organisasi dan masyarakat, dengan tanggung jawab menyusun narasi press release yang kemudian diverifikasi secara berjenjang sebelum didistribusikan melalui berbagai kanal komunikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas komunikasi organisasi sangat dipengaruhi oleh koordinasi internal yang solid dan strategi penyampaian informasi yang adaptif terhadap dinamika media digital.
Copyrights © 2025