Penerapan kurikulum Merdeka yang mulai diimplemetasikan tahun 2022 memberikan dampak positif terhadap pembelajaran termasuk Bahasa inggris di jenjang SMA. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menginvestigasi kebutuhan guru dan sekolah dalam penerapan kurikulum Merdeka untuk pembelajaran Bahasa inggris di Tingkat SMA. Metode peneltian menggunakan kualitatif deskriptif dengan mengaplikasikan indepth-interview dan penyebaran angket open-ended questions. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang teridiri dari kepala sekolah, dan enam guru Bahasa inggris di sekolah jenjang SMA kabupaten Nagan Raya. Berdasarkan hasil peneltian, ditemukan bahwa sekolah sudah menerapkan kurikulum Merdeka sejak tahun 2022. Semua kalangan menyambut baik penerapan kurikulum terbaru yang inovatif ini, akan tetapi, sekolah membutuhkan factor penunjang untuk berjalannya pembelajaran Bahasa Inggris secara efektif, seperti adanya pelatihan dan pendampingan yang berkala kepada guru, tersedianya fasilitias yang memadai dan mendukung pembelajaran terutama media pembelajaran dan media ajar, adanya study banding ke sekolah-sekolah perkotaan sebagai pilot project implementasi kurikulum Merdeka sehingga mempermudah penyerapan pemahaman konsep Merdeka belajar, dan adanya dukungan nyata dari pihak pemerintah daerah yang dibuktikan dengan pendampingan dan evaluasi yang terstruktur dan terukur.
Copyrights © 2024