Indonesia, dengan 17.504 pulau dan garis pantai 81.000 km, memiliki potensi pesisir besar namun menghadapi tantangan pengelolaan berkelanjutan. Di Aceh Utara, perempuan memainkan peran vital dalam pengelolaan sumber daya pesisir yang kaya namun seringkali kurang dihargai. Penelitian ini mengidentifikasi peran perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam pesisir di Aceh Utara, serta tantangan utama yang dihadapi dan kontribusi mereka dalam mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Dengan pendekatan kualitatif, hasil wawancara menunjukkan bahwa perempuan berkontribusi signifikan dalam pengelolaan meskipun perannya sering terbatas pada pekerjaan pendukung dan kurangnya kesempatan kerja setara. Tantangan utama yang dihadapi perempuan termasuk minimnya dukungan pemerintah dan kesenjangan dalam kesempatan kerja yang adil. Kontribusi mereka penting untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan dan mendukung ekonomi keluarga serta komunitas. Untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam pesisir, diperlukan upaya pemberdayaan yang lebih besar dan dukungan dari pemerintah, yang akan membantu memperkuat kontribusi perempuan dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem pesisir serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di masyarakat setempat.
Copyrights © 2024