Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dan seruan darurat demokrasi sebagai artikulasi dan agregasi kepentingan masyarakat sipil. Bagaimana media sosial digunakan dalam membentuk opini publik, mengumpulkan massa aksi, menyuarakan pendapatnya di depan publik, dan mengawal berjalannya demokrasi di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui kajian literatur yang berhubungan dengan topik yang dikaji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa media massa dan seruan darurat demokrasi sangat berperan penting dalam menyalurkan opini, berita, aspirasi melalui media sosial. Media sosial sebagai perantara (wadah) penyaluran pendapat memberikan keuntungan bagi penggunanya, salah satunya kecepatan penyebaran pesan atau opini dan dapat diakses oleh semua orang pengguna media sosial tersebut. Dengan keunggulan media sosial yang memberikan kecepatan tersebarnya informasi, tujuan dari diadakannya seruan darurat berhasil dicapai dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sikap monitoring dan kontrol yang dilakukan oleh masyarakat sipil dan lembaga pers agar negara tidak bisa sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaan.
Copyrights © 2025