Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cerita pendek (cerpen) dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Batujajar, yang dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan hasil belajar peserta didik akibat dominasi metode ceramah, minimnya inovasi media, serta keterlibatan peserta didik yang rendah dalam proses belajar. Cerpen dinilai mampu menghadirkan materi sejarah dalam bentuk naratif yang menarik, kontekstual, dan bermakna, sehingga meningkatkan daya tarik peserta didik dan memperdalam pemahaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) dan desain pretest-posttest control group design, dengan subjek dua kelas, yakni XII MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XII MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan mencakup tes hasil belajar, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media cerpen secara signifikan meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan metode konvensional, yang ditunjukkan oleh rata-rata posttest kelas eksperimen yang lebih tinggi. Observasi juga mencatat peningkatan keterlibatan peserta didik dan kreativitas guru selama pembelajaran, serta dampak positif pada aspek afektif peserta didik, seperti empati sejarah dan apresiasi terhadap nilai-nilai masa lalu. Dengan demikian, media cerpen terbukti efektif sebagai alternatif pembelajaran sejarah yang inovatif dan humanistik.
Copyrights © 2025