kemampuan motorik halus memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam mendukung perkembangan yang lebih terstruktur dan terarah. Seiring bertambahnya usia, anak diharapkan memiliki pemahaman yang memadai mengenai cara mengoptimalkan kemampuan tersebut. Namun demikian, masih banyak anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan kemampuan motorik halus. Maka, tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran PBL terhadap kemampuan motorik halus anak umur 5-6 tahun. Peneliti menerapkan Desain Pre-Experimental dengan model group pretest – postest design. Teknik mengumpulkan data yang dilakukan melalui pemberian treatment, observasi, penggunaan instrument penelitian, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan uji statistik non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Model Mataram. Hasil analisis menggunakan IBM SPSS Statistik 30 menunjukan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,002 < 0,05, sehingga Ha diterima serta HO ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan PBL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak
Copyrights © 2025