Di Kota Madiun, sebanyak 100 UMKM antusias dengan adanya QRIS, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran digital. Namun, dalam penerapannya, masyarakat Kota Madiun masih menganggap teknologi QRIS terlalu rumit dan lebih suka menggunakan pembayaran cash. Hal ini menjadi perbedaan signifikan antara harapan dan realitas dalam upaya mendorong penggunaan QRIS di Kota Madiun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kebiasaan yang dapat memengaruhi minat penggunaan QRIS di Kota Madiun. Penelitian ini adalah jenis kuantitatif. Pengumpulan data melalui kuesioner Penelitian ini melibatkan orang-orang di Kota Madiun yang berusia antara 17 dan 54 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekspektasi usaha berpengaruh secara signifikan terhadap minat penggunaan, variabel pengaruh sosial berpengaruh secara signifikan terhadap minat penggunaan, dan variabel kebiasaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat penggunaan secara bersamaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025