PPenelitian ini menganalisis hubungan antara kenaikan tarif air oleh Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa di Kabupaten Kebumen dan inflasi daerah. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian mengkaji dokumen kebijakan, literatur akademis, dan data empiris untuk menilai dampak tarif air terhadap inflasi. Hasil menunjukkan bahwa biaya air hanya menyumbang 1–2% pada Indeks Harga Konsumen (IHK), sehingga pengaruhnya terhadap inflasi terbatas. Penyesuaian tarif bertahap dan berbasis kemampuan masyarakat juga mengurangi risiko inflasi. Kebijakan tarif di Kebumen lebih berfokus pada keberlanjutan layanan, efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Data perbandingan dari Jakarta dan Surabaya menunjukkan bahwa kenaikan tarif tidak berdampak signifikan pada inflasi. Implikasi kebijakan menekankan pentingnya desain tarif yang transparan dan adil, dengan mempertimbangkan keberlanjutan fiskal dan stabilitas ekonomi daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025