Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pustakawan dalam menghadapi pemustaka Generasi Z di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Generasi Z merupakan generasi yang tumbuh di era digital dan memiliki karakteristik yang berbeda dibanding generasi sebelumnya, seperti kecenderungan mengakses informasi secara cepat dan lebih memilih platform digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala perpustakaan dan pustakawan yang memiliki pengalaman dalam melayani pemustaka Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan strategi berdasarkan tiga indikator kompetensi, yaitu: (1) kompetensi manajemen informasi melalui penyediaan layanan digital seperti Sidaring, e-journal, dan e-book; (2) kompetensi interpersonal dengan membangun komunikasi yang ramah, santai, dan interaktif dengan pemustaka; serta (3) kompetensi teknologi informasi dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sebagai sarana promosi dan interaksi layanan. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan pemustaka dan mempertahankan eksistensi perpustakaan di era digital.
Copyrights © 2025