Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan representasi semiotik siswa dalam menyelesaikan masalah segitiga berdasarkan teori Newman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tiga siswa kelas VII-C sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis representasi semiotik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan representasi semiotik terjadi pada setiap tahap Newman. Pada tahap membaca, 1 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak mampu membaca simbol. Pada tahap memahami, 3 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahap transformasi, 1 siswa melakukan kesalahan ikonik, yaitu tidak membuat gambar yang sesuai dan 2 siswa melakukan kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan konsep penyelesaian. Pada tahap keterampilan proses, 2 siswa kesalahan simbolik, yaitu tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal dengan simbol matematika. Pada tahap penulisan jawaban akhir, 2 siswa melakukan kesalahan indeks, yaitu tidak dapat menuliskan kesimpulan dalam bentuk kalimat matematika. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan simbolik merupakan jenis kesalahan representasi semiotik yang paling banyak muncul pada setiap tahapan teori Newman. Kesalahan ini paling banyak dilakukan oleh siswa kelas VII-C yang menjadi subjek penelitian. Kata kunci: Analisis Kesalahan; Representasi Semiotik; Segitiga; Teori Newman;
Copyrights © 2025