Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa kelas 8A SMPN 1 Karawang Barat pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Representasi matematis mencakup kemampuan siswa dalam memvisualisasikan masalah melalui grafik, menyusun persamaan simbolik, serta menjelaskan solusi secara verbal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuisioner berbasis Google Form. Kuisioner ini disebarkan kepada 25 siswa kelas 8A untuk mengevaluasi tiga aspek utama representasi matematis: visual, simbolik, dan verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas 8A SMPN 1 Karawang Barat pada materi SPLDV bervariasi di setiap aspeknya. Pada aspek visual, sebanyak 25% siswa sangat sering menggunakan grafik, 60% sering, dan 15% jarang atau tidak pernah. Pada aspek simbolik, 40% siswa mampu menyusun persamaan dari soal cerita, 35% cukup mampu, dan 25% kurang atau tidak mampu. Pada aspek verbal, 25% siswa sangat sering, 55% sering, dan 20% jarang menjelaskan penyelesaian soal. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa aspek representasi simbolik merupakan aspek yang paling dikuasai, sedangkan aspek visual dan keterkaitan antar representasi masih memerlukan penguatan melalui strategi pembelajaran yang terintegrasi dan variatif.Kata kunci: Pembelajaran Kontekstual; Pemecahan Masalah Matematika; Representasi Matematis; SPLDV; Strategi Pembelajaran Inovatif
Copyrights © 2025