Edible film adalah kemasan biodegradable yang dapat menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik konvensional. Pati singkong mempunyai potensi untuk dijadikan bahan dasar film yang dapat dimakan, karena produksi singkong yang tinggi dan murah. Pati singkong digunakan untuk mengembangkan edible film dengan penambahan bubuk rempah untuk aplikasi pengemas kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana penambahan berbagai jenis bubuk rempah (jahe, sereh, dan temulawak) mempengaruhi kadar air, Ketebalan, laju transmisi uap air, aktivitas antioksidan, dan antikapang film pati singkong sebagai pengemas kopi. Penambahan bubuk rempah menghasilkan edible film yang tidak berpengaruh terhadap kadar air, ketebalan dan laju transmisi uap air. Hasil pengujian laju transmisi uap air menunjukkan bahwa sampel edible film dengan penambahan bubuk rempah sudah memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard), yaitu maksimal 10 g/jam/m². Pengujian antioksidan menunjukkan bahwa film dapat memberikan aktivitas antioksidan dengan penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak (90,22%). Pengujian antikapang menunjukkan bahwa penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak dengan zona hambat tertinggi (2,35 mm).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025