Rendahnya partisipasi pemuda Indonesia dalam politik formal menimbulkan kekhawatiran akan keberlanjutan demokrasi dan regenerasi kepemimpinan di masa depan. Penelitian ini mengeksplorasi peran strategis Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Lampung dalam membina generasi muda melalui pendidikan politik. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AMPG menerapkan strategi pembinaan melalui tiga tahap, yaitu penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan organisasi. Hal ini diimplementasikan melalui program-program seperti sosialisasi politik, pelatihan kepemimpinan, inisiatif sosial, dan koperasi anggota. Dengan demikian, AMPG tidak hanya berfungsi sebagai organ partai politik, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial, membentuk kader-kader muda yang kompetitif dan berorientasi pada pelayanan. Studi ini merekomendasikan penguatan dan perluasan inklusivitas program untuk meningkatkan keterlibatan dan representasi politik kaum muda dalam proses demokrasi di Indonesia.
Copyrights © 2025