UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum mengimplementasikan metode akuntansi biaya secara komprehensif, terutama dalam penentuan harga pokok produksi (HPP) dan harga jual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode biaya absorpsi pada UMKM Seblak Prasmanan Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode biaya absorpsi, yang mencakup biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead tetap, menghasilkan perhitungan HPP yang lebih akurat dibandingkan metode konvensional yang selama ini digunakan pelaku UMKM. Penetapan harga jual yang berdasarkan HPP dari metode absorpsi juga lebih mencerminkan nilai ekonomis produk dan memungkinkan margin keuntungan yang realistis. Dengan demikian, penerapan metode ini dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha.
Copyrights © 2025