Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi wisata utama di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menawarkan beragam pilihan wisata, mulai dari wisata alam, kuliner, sejarah, budaya, religi, hingga wisata desa. Namun, banyak wisatawan kesulitan dalam menentukan desa wisata yang sesuai dengan preferensi mereka, terutama dalam mempertimbangkan faktor biaya tiket, fasilitas, kebersihan, keamanan, akses jalan, dan jarak tempuh. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan menerapkan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) dengan 6 kriteria dan 4 alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desa wisata terfavorit di Gunung Kidul berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Metode MAUT merupakan salah satu metode dalam pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi dan menentukan pilihan terbaik berdasarkan berbagai atribut dengan tingkat kepentingan yang berbeda. Dengan metode tersebut, dipilihlah empat alternatif desa wisata, di mana Desa Ngelanggeran terpilih menjadi desa wisata terfavorit dengan nilai 23, kemudian disusul oleh Desa Tepus dengan nilai 14,5. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat membantu wisatawan dalam memilih desa wisata yang sesuai dengan preferensi mereka serta memberikan rekomendasi bagi pengelola desa wisata dalam meningkatkan daya tarik wisata mereka.
Copyrights © 2025