Latar Belakang: Kanker serviks merupakan penyakit terbanyak kedua yang diderita wanita, dan menyebabkan kematian rata-rata 13,9 per 100.000 penduduk. Kanker serviks adalah penyakit yang menyerang sel-sel di leher rahim. Wanita yang terdiagnosis kanker serviks akan mengalami perubahan pada segi fisik, psikologis, spiritual, interaksi sosial dan juga pada fungsi sexual. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental, desain deskriptif korelatif pendekatan “Cross Sectionalâ€. Sample penelitian ini sebanyak 77 responden. Analisis data menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kategori usia dewasa berjumlah 68 orang dengan persentase sebanyak (88,3%) dengan tingkat pendidikan tinggi atau minimal SMA (85,7%) dan responden dengan status bekerja berjumlah 47 orang (61%). Hasil uji statistik usia tidak terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks (p value = 0,09). Sedangkan tingkat pendidikan (p value = 0,005 dan pekerjaan (p value = 0,011) terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks. Berdasarkan penelitian orang yang berpendidikan lebih mudah menerima hal baru. Responden yang bekerja akan berinteraksi dan terbentuk hubungan interaksi yang saling membutuhkan. Kata Kunci: Kanker Serviks, Kualitas Hidup
Copyrights © 2025