Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap marjinalisasi dan delegitimasi yang ada pada cerpen Ihwal Nama Majid Pucuk karya T Agus Khaidir dengan analisis wacana kritis model Michel Foucault. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Data dibaca berulang-ulang dan ditandai, kemudian dicatat beberapa data temuan dan ditulis dalam bentuk tabulasi data. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis model Miles dan Huberman. Dalam teknik analisis model Miles dan Huberman terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. .Hasil penelitian menunjuk terdapat tiga data marjinalisasi dan tiga data delegitimasi yang ada dalam cerpen Ihwal Nama Majid Pucuk karya T Agus Khaidir. Harapannya dengan terkuaknya dua nilai tersebut pemaknaan cerpen karya T Agus Khaidir ini menjadi semakin dalam. Dengan melalui pembacaan krtitis pada karya sastra, diharapkan dapat mendorong pemahaman lebih lanjut tentang keadilan dan hak asasi manusia dalam konteks sastra.
Copyrights © 2024