Gadget merupakan salah satu alat teknologi yang sangat berperan, tidak hanya digunakan oleh dewasa dan remaja, namun juga oleh anak-anak, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Gadget memberi dampak positif jika digunakan dengan bijak. Namun jika digunakan secara terus menerus tanpa mempertimbangkan durasi, jarak, posisi, dan pencahayaan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan khususnya terkait kesehatan mata. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi terkait kesehatan mata, sekaligus juga untuk mengetahui ada tidaknya gangguan refraksi mata pada siswa SMPN 02 Dawuan Subang. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi, dimana dilakukan pre dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa sebelum dan setelah diberikan edukasi, serta dilakukan skrining tajam penglihatan dengan pemeriksaan mata subjektif menggunakan trial lens set dan Snellen Chart. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa SMPN 02 Dawuan Subang, dimana siswa yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebelumnya sebesar 2,2% meningkat menjadi 84,4%. Sedangkan hasil skrining tajam penglihatan ditemukan 55,6% siswa normal, 42,2% siswa mengalami miopia dan 2,2% siswa mengalami hipermetropia. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi terkait pengaruh gadget terhadap kesehatan mata memberikan pengaruh positif bagi siswa, dan hasil skrining menunjukkan sebagian besar siswa memiliki tajam penglihatan normal, dan sebagian lainnya mengalami myopia dan hipermetropia.
Copyrights © 2025