Latar belakang: Proses menua merupakan proses yang terus-menerus secara alamiah yang dimulai sejak manusia lahir sampai menjadi tua. Pada kondisi Lanjut usia akan terjadi berbagai penurunan kemampuan tubuh diantaranya kemampuan fisik, psikologis, dan sosial. Salah satu masalah fisik yang dialami pada lansia adalah keluhan tidur atau insomnia yang merupakan keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur terutama di malam hari. Salah satu upaya untuk mengatasi insomnia adalah dengan dilakukan implementasi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif adalah salah satu dari terapi perilaku untuk kecemasan untuk memberikan perasaan relaksasi secara fisik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan skala insomnia pada lansia. Metode penelitian: Jenis penelitian pre eksperiment design dengan rancangan one group pretest-posttest dengan populasi 93 orang dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sample didapatkan sampel 48 orang. Dengan analisa data paired sample t-test. Hasil: Uji paired sample t-test menunjukkan p value= 0,001 (p < 0,05) dimana nilai t= 3,642. Kesimpulan: Relaksasi otot progresif mampu menurunkan skala insomnia pada lansia.
Copyrights © 2025