Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humas yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia dalam meningkatkan brand journalism di majalah bhumipura dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi humas meliputi perencanaan komunikasi yang terarah dan sistematis, penggunaan berbagai gaya jurnalistik seperti hard news, opini, dan feature, serta kerja sama dengan mitra eksternal guna meningkatkan kualitas editorial. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun citra positif institusi dan meningkatkan pemahaman publik terkait kebijakan keimigrasian, yang ditandai dengan berbagai penghargaan yang telah diraih. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, tenggat waktu yang ketat, serta kurangnya komunikasi organisasi yang eksplisit terkait konsep branding terbaru yakni "Guard Guide". Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan peningkatan komunikasi internal, evaluasi berkala, serta optimalisasi platform digital guna memperluas jangkauan audiens.
Copyrights © 2025