Tukang doa kubur merupakan profesi yang tidak begitu terlihat di masyarakat. Pencipta karya melihat masyarakat yang masih kurang mengetahui profesi jasa pembaca doa makam, mungkin itu disebabkan profesi tersebut tidak banyak dipanuti masyarakat dan tidak menjadi profesi besar di lingkungan sosial. Bapak Muhtadi sebagai pelaku menjalani profesi tersebut bukan karena menyerah akan keadaan tetapi melainkan memang dia merasa keahliannya dalam beragama memiliki peluang dalam hal tersebut. Maka itu pencipta karya membuat sebuah film dokumenter biografi “Mencari Sesuap Nasi Dengan Menjadi Tukang Do’a”. Dalam pengkaryaan ini pencipta karya berperan sebagai Direct of Photography atau yang biasa disebut DoP. Seorang DoP memiliki peran dalam setiap prosesnya seperti pra produksi-produksi-pasca produksi. Pekerjaan terberat seorang DoP pada proses produksi yang benar-benar harus memperhatikan pengambilan gambar dan segala teknis kamera. Alasan pencipta karya membuat dokumenter ini ingin menyajikan tayangan yang informatif, edukatif, dan menghibur masyarakat. Dengan bentuk film dokumenter ini segala informasi dapat tersampaikan dengan nyata dan sesuai fakta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025