Kebanyakan apotek di daerah kota lhokseumawe masih memiliki masalah dalam mengatasi antrian yang cukup panjang apabila sedang ramai pengunjung. Masalah ini sangat mempengaruhi kenyamanan dari pelanggan dan dapat mengurangi kualitas pelayanan pada apotek tersebut. Untuk menangani masalah tersebut, dikembangkan sistem untuk mengevaluasi kinerja sistem antrian pelanggan apotek di kota lhokseumawe dengan tujuan mendapatkan kesimpulan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan nantinya. Sistem ini menggunakan metode monte carlo yang dimana memanfaatkan bilangan acak sebagai variabel penentu bagi waktu kedatangan dan waktu pelayanan pelanggan berdasarkan intervalnya. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi dengan metode antrian yang lebih baik guna memperbaiki sistem pada pelayanan apotek sehingga permasalahan antrian dapat diatasi dan juga dapat menghemat waktu pelanggan menghindari antrian pada saat ingin mendapatkan pelayanan. Sistem yang dapat mengetahui apakah pelayanan antrian pada apotek sudah bekerja secara optimal sehingga pelayanan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Sistem yang memungkinkan antrian yang pada awalnya panjang menjadi berkurang dan dapat meringankan pihak apoteker dengan penggunaan metode monte carlo. dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan pada apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi antrian pada apotek Lhokseumawe. Sehingga dapat memperoleh informasi rata-rata antrian pada admin apoteker, Sistem ini menghasilkan evaluasi antrian dengan rata-rata waktu antrian yaitu 27 menit, Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa simulasi Monte Carlo berhasil mengevaluasi antrian di apotek lhokseumawe.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025