Jurnal Ners
Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025

Pengaruh Film Pendek Berbahasa Palembang Terhadap Pengetahuan Mahasiswa Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual

Natosba, Jum (Unknown)
Jaji , Jaji (Unknown)
Effendy, Zulian (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2025

Abstract

Kekerasan seksual adalah masalah serius dan kompleks yang kini mulai menyebar di lingkungan universitas. Jika tidak ditangani dengan serius, hal ini dapat merugikan seseorang secara fisik, psikologis, dan sosial. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Studi ini menggunakan bahasa Palembang sehari-hari sebagai media untuk pendidikan kesehatan karena dapat memberikan gambaran tentang kejadian nyata dalam waktu singkat. Selain itu, penggunaan bahasa dalam film ini memiliki potensi untuk melestarikan bahasa Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemutaran film pendek di Palembang terhadap pengetahuan siswa dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental satu kelompok pretest-post test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa di Universitas Sriwijaya, kampus Indralaya. Responden dipilih menggunakan metode pengambilan sampel acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan. Analisis statistik dalam penelitian ini untuk variabel pengetahuan menggunakan Uji Wilcoxon Signed-Rank. Hasil menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000 <0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan dari pemutaran film pendek di Palembang terhadap pengetahuan siswa mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pilihan bagi Satgas PPKS dalam memilih media edukasi kesehatan untuk menangani kekerasan seksual. Kata Kunci: Budaya Palembang; film pendek; kekerasan seksual Abstract Sexual violence is a serious and complex problem that is now starting to spread in the university environment. If not handled seriously, it can harm someone physically, psychologically and socially. One effort to overcome this is by increasing students' knowledge and attitudes about the prevention and handling of sexual violence. This study uses everyday Palembang language as a medium for health education because it can provide a picture of real events in a short time. In addition, the use of language in this film has the potential to preserve the Palembang language. The purpose of this study was to determine the effect of showing short films in Palembang on students' knowledge in the prevention and handling of sexual violence. This study is a quantitative study with a pre-experimental one group pretest-post test design. The number of samples in the study was 30 students at Sriwijaya University, Indralaya campus. Respondents were selected using the random sampling method. The instrument used in this study was a knowledge questionnaire. Statistical analysis in this study for the knowledge variable used the Wilcoxon Signed-Rank Test. The results showed that the p value was 0.000 <0.05. So it can be concluded that there is a significant effect of showing short films in Palembang on students' knowledge regarding the prevention and handling of sexual violence. The results of this study are expected to be an option for the PPKS Task Force in selecting health education media to address sexual violence. Keywords: Palembang culture; short film; sexual violence

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ners

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Fokus Jurnal Ners meliputi bidang kajian riset keperawatan diantaranya Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan Lansia, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Masyarakat, Manajemen Keperawatan dan Terapi Komplementer ...