Kebohongan merupakan tindakan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan berdampak negatif pada kepercayaan, etika, serta interaksi sosial. Dalam perspektif komunikasi Islam, kebohongan bukan hanya dilarang, tetapi juga dianggap sebagai salah satu perbuatan yang dapat merusak tatanan moral dan sosial umat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bahaya kebohongan dari sudut pandang komunikasi Islam, serta implikasi negatifnya terhadap individu dan masyarakat. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengacu pada Al-Qur'an, Hadis, serta literatur Islam klasik dan modern yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebohongan dalam komunikasi dapat mengakibatkan dampak yang merusak, baik secara spiritual maupun sosial, serta mengurangi kredibilitas individu di mata masyarakat. Kesimpulan dari kajian ini menekankan pentingnya komunikasi yang jujur dan transparan sesuai ajaran Islam untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam hubungan sosial.
Copyrights © 2024