Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi secara global, dan lebih dari 90% penderita diabetes tergolong dalam tipe ini. Jika tidak dikendalikan, DMT2 dapat menyebabkan komplikasi serius seperti nefropati, retinopati, penyakit kardiovaskular, dan amputasi. Pendekatan pengelolaan konvensional yang hanya berfokus pada aspek klinis sering kali kurang efektif dalam jangka panjang. Oleh karena itu, intervensi berbasis komunitas mulai dikembangkan sebagai strategi alternatif yang lebih holistik dan berkelanjutan. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis komunitas dalam meningkatkan hasil kesehatan pasien DMT2. Literatur dikumpulkan dari lima basis data (Scopus, PubMed, ScienceDirect, ResearchGate, dan ProQuest) dan dianalisis menggunakan pedoman PRISMA. Dari 4.566 artikel, 13 studi memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa intervensi seperti edukasi kesehatan, dukungan sebaya, aktivitas fisik komunitas, dan keterlibatan keluarga secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik, efikasi diri, perilaku perawatan diri, serta kualitas hidup pasien. Program multi-komponen menunjukkan hasil paling efektif dan berdampak luas. Namun, efektivitas intervensi sangat dipengaruhi oleh konteks sosial-budaya dan dukungan lokal. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain uji coba terkontrol untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025