Penyakit jantung koroner (PJK) masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Pada pasien PJK, pencegahan sekunder bertujuan mencegah infark miokardial dan kematian, serta mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Studi ini dilakukan untuk mengetahui proporsi pasien PJK yang memenuhi sasaran rekomendasi pencegahan sekunder PJK berdasarkan The 2012 Joint European Societies’ guidelines. Ini adalah penelitian survei potong lintang yang dilakukan di rumah sakit De Lasalle University Medical Centre di Filipina. Pasien berusia 18 tahun atau lebih dengan riwayat PJK lebih dari 6 bulan yang berkonsultasi di poliklinik kardiologi dan rawat inap sejumlah 209 orang diikutsertakan secara konsekutif dalam penelitian. Rata-rata usia 62.34 (SD±12.77) tahun dengan distribusi jenis kelamin hampir sama. Komorbiditas tersering adalah dislipidemia (88.5%). Empat dari 10 pasien memiliki riwayat merokok. Sepertiga dari pasien memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular prematur. Faktor risiko PJK tersering adalah kolesterol HDL yang rendah (77.5%). Proporsi pasien PJK yang memenuhi sasaran pencegahan sekunder PJK adalah sebagai berikut: berhenti merokok (79,5%), tekanan darah <140/90mmHg (71,8%), total kolesterol <4.5 mmol/L (56%), IMT 18,5 – 24,9 (56%), Hba1c <7% pada pasien DM (41,6%), sasaran aktivitas fisik (31,1%), sasaran lingkar pinggang (28,2%), dan kolesterol LDL <1.8mmol/L (14,8%).
Copyrights © 2025