Profesi guru, khususnya di tingkat sekolah dasar, memiliki tantangan tersendiri yang dapat memicu tekanan psikologis tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan burnout yaitu kondisi kelelahan emosional baik secara mental maupun fisik, akibat tuntutan pekerjaan yang berat dan terus-menerus. Disisi lain, hardiness merupakan kemampuan individu dalam menghadapi tekanan dan mengubah stres negatif menjadi tantangan yang dapat dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilakukan pada 17-19 Maret 2025 dengan jumlah sampel 161 guru melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner hardiness dan kuesioner burnout. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan 81 responden (50,3%) mengalami hardiness tinggi dan 95 responden (59,0%) mengalami burnout ringan. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang dengan p value sebesar 0,003 ≤ Alpha (0,05). Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi/referensi mengenai indikasi burnout.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025