Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis (M. TB) yang dapat menyerang paru. Sampai saat ini TB masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia dengan mortalitas melebihi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penyakit tuberkulosis paru (TB Paru) masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia dikarenakan penularan dan penyebaran yang terjadi melalui pengidap TBC saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bahkan tertawa. Resiko penularan bakteri TBC semakin luas jika pengidap TBC sembarang dalam mengeluarkan dahak karena akan berpotensi dalam penyebaran bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan kepatuhan dengan perilaku membuang dahak yang benar pada pasien TBC di Kabupaten Fakfak. Penelitian ini merupakan penelitian Corelation Study dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan September 2024. Populasi penelitian ini adalah pasien TBC yang berada di Kabupaten Fakfak berjumlah 243 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat untuk mengetahui motivasi dengan perilaku membuang dahak pada pasien TBC. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan perilaku membuang dahak pada pasien TBC di Kabupaten Fakfak. Uji Chi Square didapatkan hasil sigh 2 tailed p=0.00 dengan a=0.05 yang artinya Ho dapat diterima nilai keeratan sebesar 0,639. Diharapkan perlu adanya pengembangan pemahaman mengenai bagaimana cara membuang dahak dengan benar sehingga risiko penularan TBC melalui dahak atau lendir yang telah dibuang tidak tepat dapat dicegah dan dikendalikan.
Copyrights © 2025