Sebagian besar wanita hamil mengalami mual dan muntah pada berbagai tingkatan yang berbeda dan dapat terjadi setiap saat, terutama pagi hari yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin. Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan salah satunya dengan non farmakologis (aroma terapi kulit jeruk). Zat yang terkandung dalam kulit jeruk adalah minyak atsiri yang berguna untuk menstabilkan sistem saraf sehingga menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Untuk mengevaluasi efektivitas pemberian aromaterapi Kulit Jeruk dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Di TPMB Alfiatun Jannah Asmin tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan Pre-Post test without control design. pada 30 ibu hamil trimester pertama. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa wawancara dan angket. Angket menggunakan Pregnancy-Unique Quantification of Emesis (PUQE)-24. Selain itu juga menggunakan data primer berupa rekam medis dan kartu kontrol. Analisis uji yang digunakan adalah uji analisis univariat untuk mendapatkan karakteristik responden dan analisis bivariat dengan uji Marginal Homogeneity Wilcoxon Test.Rata-rata tingkat mual dan muntah sebelum intervensi adalah 2,93 dengan standar deviasi 0,785, sedangkan setelah intervensi turun menjadi 2,03 dengan standar deviasi 0,718. Rentang nilai sebelum intervensi adalah 2 hingga 4 dan setelah intervensi adalah 1 hingga 3 menunjukkan terdapat efektivitas aromaterapi Kulit Jeruk dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama. Pemberian aromaterapi Kulit Jeruk terbukti efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil Trimester I. Disarankan agar metode ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif non-farmakologis dalam manajemen mual dan muntah pada kehamilan awal.
Copyrights © 2025