Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis produk halal dengan studi kasus pada produk air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri halal, terutama seiring meningkatnya permintaan global terhadap produk bersertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk mengumpulkan data dari jurnal ilmiah, laporan industri, dan publikasi pemerintah terkait strategi inovasi dan kebijakan halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AQUA telah mengadopsi berbagai inovasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal, termasuk implementasi sertifikasi halal digital, penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam proses produksi, dan strategi pemasaran berbasis e-commerce. AQUA juga berkomitmen terhadap keberlanjutan melalui penggunaan botol daur ulang dan pengembangan galon guna ulang. Namun, tantangan utama yang dihadapi meliputi ketergantungan pada bahan baku impor, terbatasnya jumlah lembaga sertifikasi halal, serta persaingan dengan produk halal global. Inovasi dan digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperkuat daya saing produk halal di pasar internasional. Dukungan dari pemerintah melalui percepatan proses sertifikasi, penguatan infrastruktur halal, dan pemberian insentif bagi industri halal sangat penting untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. Kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan pelaku usaha kecil akan mempercepat pengembangan ekonomi kreatif berbasis halal, menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem halal global.
Copyrights © 2025