<![CDATA[Skripsi adalah tugas akhir yang harus disusun oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studinya. Dalam penyusunan skripsi, banyak sekali mahasiswa yang mengalami kecemasan, baik dalam bimbingan, maupun ketika dihadapkan pada proses revisi skripsi yang dilakukan berulang kali. Kecemasan yang berlebihan dapat membuat mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya kecemasan adalah regulasi emosi yang dimiliki mahasiswa, dengan regulasi emosi yang baik, mahasiswa dapat mengatasi kecemasannya dengan tepat. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menilai hubungan antara kecemasan dan regulasi emosi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Adapun hipotesanya adalah “terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara yang sedang menyusun skripsi”. Subjek penelitian ini merupakan 93 individu mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, yang menggunakan teknik total sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan skala regulasi emosi dan kecemasan. Perhitungan menerapkan uji prasyarat analisis, yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas, serta analisis data menggunakan korelasi Spearman melalui aplikasi IBM SPSS Statistics 25, mendapatkan hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar r=-0.502 dengan p=0.000 (p<0.05), yang berarti semakin tinggi kemampuan regulasi mahasiswa, maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami oleh mahasiswa, begitu pula sebaliknya semakin rendah kemampuan regulasi emosi mahasiswa, maka tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa akan semakin tinggi.]]>
Copyrights © 2025
