AbstrakFenomena meningkatnya investor Generasi Z menarik perhatian karena pola investasinya yang unik, dipengaruhioleh teknologi dan akses informasi. Sebagai generasi digital, mereka cenderung memperoleh informasi keuanganmelalui media sosial dan tertarik pada instrumen investasi modern. Pola ini mencerminkan generasi yang adaptifdan lebih berani mengambil resiko dibandingkan generasi sebelumnya. Penelitian ini menganalisis peran gendersebagai moderasi dalam hubungan herding behavior, risk tolerance, dan inklusi keuangan terhadap keputusaninvestasi Generasi Z di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik purposivesampling, melibatkan 250 responden, terdiri dari 125 laki-laki dan 125 perempuan. Data dikumpulkan melaluikuesioner online dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS versi 29. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa gender tidak memoderasi hubungan herding behavior, risk tolerance, dan inklusi keuanganterhadap keputusan investasi. Setelah interaksi dengan gender, herding behavior tetap berpengaruh positif tetapitidak signifikan, risk tolerance menjadi negatif, sedangkan inklusi keuangan tidak berpengaruh signifikan. Temuanini menegaskan bahwa gender bukan faktor pembeda dalam keputusan investasi Generasi Z di DKI Jakarta. Kata Kunci: Generasi Z, Gender, Herding Behavior, Risk Tolerance, Inklusi Keuangan, Keputusan Investasi
Copyrights © 2025