Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari green innovation, penghindaran pajak, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan, khususnya pada perusahaan sektor Manufaktur sub sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020 hingga 2023. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi yang didahului oleh uji asumsi klasik dan analisis deskripsi statistik. Sampel dipilih menggunakan metode purposive. sampling dengan kriteria perusahaan yang menyajikan data yang lengkap terkait ketiga variabel selama periode pengamatan. Dari 26 perusahaan yang terdaftar, sebanyak 14 perusahaan memenuhi kriteria, sehingga diperoleh total 56 data observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa green innovation dan penghindaran pajak memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,349 dan 0,314. Sebaliknya, struktur modal menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,00107. Selain itu, hasil uji F menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,00273. Temuan ini mengindikasikan bahwa struktur modal menjadi faktor utama yang memengaruhi nilai perusahaan, sedangkan praktik inovasi hijau dan penghindaran pajak belum menunjukkan peran yang kuat dalam membentuk persepsi pasar.
Copyrights © 2025