Laboratorium agribisnis memainkan peran krusial dalam pendidikan dan pengembangan kewirausahaan pertanian di era digital. Penelitian ini menganalisis peran dan manajemen laboratorium melalui tinjauan tujuh artikel terindeks (2023–2024). Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital (seperti GIS, drone, IoT, dan e-learning) meningkatkan efektivitas pembelajaran eksperiensial berbasis siklus Kolb, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan industri pertanian modern. Namun, tantangan seperti infrastruktur terbatas, resistensi terhadap perubahan, dan rendahnya penerapan protokol keselamatan menghambat optimalisasi peran laboratorium. Diperlukan manajemen komprehensif, pelatihan berkelanjutan, dan kolaborasi dengan industri untuk mengatasi hambatan ini guna mendukung inovasi berkelanjutan dan kesiapan lulusan.
Copyrights © 2023