Sick Building Syndrome (SBS) adalah suatu gejala keluhan kesehatan yang dapat dirasakan oleh seseorang pada saat berada didalam gedung dan akan hilang ketika sudah keluar dari gedung tesrsebut yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kualitas udara didalam ruangan, pencemaran udara dan ventilasi suatu bangunan. Adapun gejala yang dapat dirasakan oleh seseorang berupa sakit kepala, bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, iritasi pada mata, tenggorokan, batuk, gatal, dan bitnik merah pada kulit serta rasa mual. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui kualitas fisik udara yang berpotensi menjadi penyebab kejadian SBS pada anggota unit kerja X di unit kerja X. Penelitian ini dilakukan secara analitik dengan pendekatan cross-sectional yang diikuti oleh 33 anggota yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Ruang lingkup penelitian ini adalah karekteristik individu berupa umur, jenis kelamin, masa kerja, kebiasaan merokok dan riwayat alergi serta memberikan kuesioner terkait keluhan SBS yang dirasakan oleh anggota unit kerja X. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil mengenai hubungan karakteristik individu dengan kejadian SBS yaitu umur (p-value 0,011), jenis kelamin (p-value 0,523), masa kerja (p-value 0,589), kebiasaan merokok (p-value 0,839) dan Riwayat alergi (p-value 0,358). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa karakteristik individu umur memiliki hubungan dengan kejadian sick building syndrome pada anggota pegawai di unit kerja X dengan p-value < 0,05
Copyrights © 2025