Abstrak: Permasalahan penelitian ini ialah bagaimana bentuk interaksi sosial dan strategi adaptasi perajin gerabah dalam mempertahankan teknik tradisional di tengah berbagai kendala yang ada di RT 03 RW 02 Dukuh Krajan, Desa Gebangsari, Kec. Klirong, Kebumen. Tujuan penelitian adalah menjelaskan bentuk interaksi sosial dan strategi adaptasi perajin gerabah dalam upaya mempertahankan kelestarian pembuatan kerajinan gerabah tradisional menurut struktural fungsional AGIL. Manfaat teoretisnya adalah mengembangkan penelitian antropologi ekonomi tentang tingkah laku kolektif manusia dalam analisis AGIL. Manfaat praktisya berupa pemecahan masalah yang ada sebagai bahan pertimbangan strategis dalam suatu kebijakan. Metode penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah perajin gerabah di RT 03 RW 02 Dukuh Krajan Desa Gebangsari. Variabel penelitian meliputi interaksi sosial dan strategi adaptasi. Hasil penelitian menemukan bahwa interaksi sosial yang terjalin di antara para perajin membangun hubungan yang positif dengan cara saling bekerja sama dan bergotong royong dalam memenuhi kebutuhan produksi gerabah. Perajin gerabah beradaptasi dalam menghadapi segala tantangan, kendala, dan peluang dalam rangka mempertahankan teknik tradisional cara pembuatan gerabah. Kata kunci: perajin gerabah, interaksi sosial, adaptasi Abstract: The subject addressed in this study is how pottery craftsmen in RT 03 RW 02 Dukuh Krajan, Gebangsari Village, Klirong District, Kebumen, use social interaction and adaptation strategies to sustain traditional techniques in the face of numerous challenges. The purpose of this research is to explain about the different types of social interaction and adaption tactics used by pottery artists in order to keep traditional pottery manufacture alive and well according to AGIL's functional structure. The theoretical value of AGIL analysis is the development of economic anthropological research on human collective behavior. The practical benefits come in the form of existing problems being solved as strategic policy concerns. The research method is qualitative approach to data collecting, which includes literature reviews, interviews, and documentation. The research population is pottery craftsmen in RT 03 and RW 02, Dukuh Krajan, Gebangsari Village. Research variables include social interaction and adaptation strategies. The results of the study found that the social interactions that existed between the craftsmen built positive relationships by working together and working together to meet the needs of pottery production. Pottery craftsmen adapt in the face of all challenges, obstacles, and opportunities in order to maintain the traditional techniques of pottery making. Keywords: Pottery craftsmen, social interaction, adaptation
Copyrights © 2025