SADARI adalah salah satu program pencegahan kanker payudara. SADARI  sudah dapat dilakukan saat usia remaja, karena remaja lebih menyukai informasi yang berasal dari teman sebaya daripada orang tua maupun guru. Sehingga materi yang disampaikan dapat meningkatkan Praktik SADARI. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan teman sebaya terhadap praktik SADARI. Penelitian ini  menggunakan design quasi eksperimen melalui pendekatan pretest- posttest with  kontrol grup dengan sampel 240 responden remaja putri. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dia analisa menggunakan uji statistik adalah  uji Wilcoxon. Penelitian menunjukkan bahwa nilai median praktik SADARI responden pada kelompok pre-test praktik SADARI adalah 11,00 dan Post-test intervensi adalah 55,00 sedangkan nilai median pre-test praktik SADARI pada kelompok kontrol adalah 11,00 dan nilai median post-test praktik SADARI responden pada kelompok kontrol adalah 17,00. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara praktik SADARI sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui teman sebaya (P value 0,000 < 0,05). Teman sebaya sangat berpengaruh dalam meningkatkan praktik SADARI sehingga sangat penting dalam deteksi dini kanker payudara. Upaya program yang berkesinambungan perlu untuk dibentuk sehingga program SADARI berjalan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025