Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada trimester ketiga, dan dapat berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Salah satu faktor yang berperan penting dalam pencegahan anemia adalah pengetahuan gizi ibu selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester ketiga di wilayah kerja Ponkesdes Arrahim Tlanakan. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 80 ibu hamil trimester ketiga dipilih melalui teknik purposive sampling. Data pengetahuan gizi diperoleh melalui kuesioner terstruktur, sedangkan data status anemia diukur berdasarkan kadar hemoglobin menggunakan alat Hb digital. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Sebagian besar ibu hamil yang memiliki pengetahuan gizi rendah mengalami anemia (p = 0,002), menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester ketiga. Diperlukan peningkatan edukasi gizi yang terintegrasi dalam pelayanan antenatal care guna menurunkan angka kejadian anemia kehamilan.
Copyrights © 2025